Komisi III Dorong Aparat Tingkatkan Pengamanan Asian Games 2018

23-07-2018 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik (tengah) foto : Azka/mr

 

Komisi III DPR RI mendorong aparat, dalam hal ini Polri dan TNI untuk meningkatkan pengamanan selama pelaksanaan Asian Games 2018 yang dibuka pada 18 Agustus 2018 mendatang. Harapannya, dengan pengamanan yang maksimal, pelaksanaan Asian Games bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan bersama seluruh pihak.

 

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI bertemu dengan Kapolda Jawa Barat Agung Budi Maryoto, Kakanwil BNNP Jawa Barat Rusnadi, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Raja Nafrizal di aula pertemuan Polda Jawa Barat, Bandung, Jumat (20/7/2018).

 

“Asian Games adalah agenda negara yang harus kita jaga bersama. Semua unsur dan institusi harus bekerjasama untuk agenda Asian Games berjalan dengan sukses,” kata politisi Partai Demokrat itu.

 

Erma menuturkan bahwa ada empat cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Provinsi Jawa Barat dan harus menjadi pehatian serius dalam pengamanan demi mensukseskan Asian Games tahun ini.

 

Lebih lanjut politisi dari dapil Kalimantan Barat ini juga mengapresiasi kinerja Polda Jawa Barat yang terus melakukan cipta kondisi untuk memberantas kejahatan di Jabar. Bahkan sudah ada poin-poin pengawasan, dan command center yang akan dibentuk.

 

“Saya yakin dengan kerja yang sudah dilakukan oleh Pak Kapolda ini berjalan baik, terbukti dengan pengamanan pilkada dan juga mudik lebaran berjalan lancar, semoga kondisi Asian Games bisa berlangsung dengan sukses aman dan damai,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Provinsi Jawa Barat Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa Polda Jawa Barat dengan instansi terkait termasuk dibantu TNI dan semua stakeholder berkomitmen untuk bisa mengamankan dan mensukseskan Asian Games.

 

Kapolda Jabar mengatakan  bahwa untuk sekarang ini Polda Jabar lebih kepada operasi cipta kondisi terutama kepada kegiatan kejahatan jalan yang sudah mengamankan setidaknya 4836 orang.

 

“Dalam kurun waktu dua minggu kita telah menangkap ada 4836 orang yang terindikasi, dan yang sudah kita tindak lanjut dengan alat bukti mencapai 252 orang,” tutupnya. (azk/sf)

BERITA TERKAIT
Soedeson Tandra: Integritas dan Pemahaman Konstitusi Kunci Seleksi Hakim MK
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Komisi III DPR RI menegaskan bahwa kualitas utama yang dicari dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and...
DPR Respons Permohonan Uji Materiil UU tentang Pendidikan Tinggi
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tim Kuasa Hukum DPR RI sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta, mengatakan putusan Mahkamah...
Legislator Berharap Hakim MK Mampu Menjaga Konstitusi
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Komisi III DPR RI pada hari ini menggelar fit and proper test terhadap calon Hakim Mahkamah Konstitusi...
DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Hakim Konstitusi Inosentius Samsul
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi III DPR RI melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Hakim Mahkamah...